Nama : Bambang Setiyadi
Kelas : 1db16
NPM : 38111303
Pengantar Teori Organisasi
Pendahuluan
Pada awalnya berbicara mengenai organisasi akan mengarah kepada 2 sifat yaitu:
• abstrak
• mencakup banyak aspek kehidupan
Karena sifatnya yang abstrak memunculkan banyak definisi oleh para ahli manajemen, antara lain:
1. Chester Barnard, mendefinisikan organisasi sebagai sesuatu yang mempunyai tanda-tanda adanya:
• koordinasi individu
• kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan/berkaitan
2. Ralph Davis, mendefinisikan organisasi sebagai sesuatu yang mempunyai sifat adanya:
• kerja sama individu
• pimpinan
3. Para ahli lain mendefinisikan organisasi sebagai sesuatu yang terkait pada aspek sosial
Kesimpulan terhadap pendapat para ahli organisasi bahwa aspek-aspek pada definisi organisasi adalah:
1. Kesatuan social
2. Pembagian tugas/fungsi
3. Ada tujuan
4. Ada batas yang tegas terhadap lingkungannya
Beberapa Pendekatan Teori Organisasi
Sifat organisasi yang abstrak adan menyangkut aspek sosial menyebabkan:
• Tinjauan menjadi meluas, menyangkut berbagai aspek yang berbeda
• Muncul lebih dari 18 (delapan belas) jenis orientasi
• Muncul berbagai cara pengelompokan teori organisasi
Tosi mengelompokkan teori organisasi menjadi 6 (enam) kelompok, yaitu:
1. Klasik
2. Sistem sosial
3. Struktur
4. Teknologi
5. Adaptif
6. Integral
Scott(1961) mengelompokkan teori organisasi menjadi 3 (tiga) kelompok, yaitu:
1. Klasik
2. Neo-Klasik
3. Modern (pasca 1961)
A. Pendekatan Klasik
Dipelopori oleh Frederick W. Taylor (1856-1915):
• Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana
• Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien
• Dasar pemikiran
o Analisis ilmiah (scientific) bisa digunakan untuk mencari cara kerja terbaik
o Manusia = makhluk rasional à pendekatan: Rasional Individu
o Cara kerja standar yang paling efisien, jika dilaksanakan oleh pekerja standar, akan menghasilkan: KAPASITAS KERJA STANDAR atau WAKTU KERJA STANDAR, sehingga:
ORGANISASI = VOLUME PEKERJAAN/ KAPASITAS KERJA (STANDAR)
Secara implisit menyatakan bahwa:
Adanya keseimbangan tugas – wewenang
Adanya pengelompokan menurut fungsi
Adanya standar kerja
Adanya dasar penyusunan sistem imbalan
Hasil penelitian yang dilakukan oleh F. W. Taylor mempunyai kemiripan dengan hasil penelitian:
1. Max Weber dimana obyek penelitian adalah manusia dan prosedur yang menghasilkan pendekatan Rasionalisasi
2. Henry Fayol, penelitian pada proses manajemen Planning – Organizing – Actuating – Coordination – Control, menghasilkan pendekatan Rasional - Organisasi
3. Diikuti peneliti organisasi lain seperti Gulick, Urwick an Follet yang menghasilkan Administrative Design Theory
Sumber: http://id.shvoong.com/
Dr. Ir. Harry Lubis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar