Selasa, 20 November 2012

(Tulisan) implementasi Sistem Informasi Manajemen (Bambang setiyadi,2db16,38111303)

Nama          : Bambang setiyadi
Kelas          : 2db16
NPM          : 38111303
Semester    : 3
 

manfaat dari Database dalam implementasi Sistem Informasi Manajemen pada perusahaan.

       Database adalah sekumpulan data – data yang terintegrasi yang diorganisasi untuk memenuhi kebutuhan pemakai untuk keperluan organisasi yang tersimpan di dalam media penyimpanan di suatu perusahaan. Database itu sendiri Berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi oleh beberapa unit organisasi, dimana database mempunyai kecenderungan berkembang sejalan dengan perkembangan organisasi, sehingga interaksi antar unit akan bertambah besar yang menyebabkan informasi yang dibutuhkan juga akan semakin bertambah. SIM memperoleh data dari database, dimana database tersebut berisi data dan informasi.Data dari database tersebut digunakan oleh software untuk membuat laporan periodik dan laporan khusus baik database yang dihasil kan dari SIA ataupun dari lingkungan lainnya. Dan hasil dari pengolahan database inilah yang kemudian akan menjadi informasi akhir bagi sebuah perusahaan dalam mengambil keputusan ataupun pertimbangan. Dan dari informasi ini jugalah akan menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem perusahaan tentang apa yang telah terjadi di masa lalu,  sekarang, dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang.Untuk itu database merupakan hal yang pokok dalam sebuah perusahaan dalam memperoleh informasi.

Sistem Lingkaran Terbuka

Suatu sistem tanpa lingkaran umpan balik atau mekanisme pengendalian yang menunjukkan sistem terbuka dan sekaligus sistem lingkaran terbuka. Hanya sedikit perusahaan bisnis yang menggunakan konsep tersebut. Perusahaan-perusahaan tersebut menggunakan sistem terbuka, tetapi umpan balik dan mekanise pengendaliannya tidak bekerja sebagaimana mestinya. Perusahaan itu mulai pada suatu jalan dan tidak pernah berganti arah. Jika perusahaan kehilangan kendali, tidak ada yang dilakukan untuk mengendalikan keseimbangan. Hasilnya adalah kehancuran sistem (kebangkrutan).


Sistem Lingkaran Terbuka dan Lingkaran Tertutup

Suatu sistem tanpa elemen mekanisme kontrol, lingkaran umpan balik, dan tujuan disebut sistem  lingkaran terbuka. Sistem dengan tiga elemen kontrol (tujuan, mekanismee kontrol, dan  lingkaran umpan balik) disebut sistem lingkaran tertutup.

Sistem Terbuka dan Sistem  Tertutup

Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system).

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak diluarnya. Secara teoritis sistem tertutup ada, tetapi kenyataan tidak ada sistem yang benar-benar tertutup yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup), sedang

sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya, karena sistem sifatnya terbuka dan tepengaruh oleh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai sistem pengendalian yang baik. Sistem-sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relatif tertutup karena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis dan terbuka untuk pengaruh yang baik saja.

Materi Referensi :
http://oziekonomi.wordpress.com/tugas-terstruktur
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2212726-pengertian-data-sifat-data-dan/

kamii_yogyakarta.tripod.com/SI.htm

(Tulisan) Elemen - elemen Penunjang SIM (Bambang setiyadi,2db16,38111303)

Nama          : Bambang setiyadi
Kelas          : 2db16
NPM           : 38111303
Semester     : 3

Elemen - elemen Penunjang SIM

Ada beberapa komponen-komponen dalam pendukung SIM, yaitu :

1) Sistem Database
  Database memuat seluruh data perusahaan yang peranannya sangat penting, bagi kelancaran organisasi , sehingga dibutuhkan suatu manajemen pengolahan yang baik.

2) Decission Support System
Didefinisikan sebagi penerapan system informasi yang membantu aktivitas pengambilan keputusan. DSS di gunakan dalam perencanaan untuk menganalisis alternative serta pemecahan melalui salah satu sistem yang ada.

3) Information Resource Management ( IRM )
Merupakan cara pendekatan terhadap manajemen yang didasarkan atas konsep pemikiran bahwa informasi merupakan sebuah konsep organisatoris. Ruang lingkup IRM mencakup komunikasi data dan pemrosesan kata.

4) User Machine System
Diartikan bahwa perancang sebuah sistem informasi manajemen harus memahami kemampuan manusia sebagai pengolah informasi dan perilaku manusia dalam pengambilan keputusan.

5) Synergystic Organization
Merupakan sifat pengaturan kerjasama sehingga hasil produksi total dari seluruh anggota organisasi ( totalitas ) lebih besar daripada jumlah hasil anggota organisasi itu.

• Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fungsional

Komponen sistem informasi adalah seluruh komponen yang berhubungan dengan teknik pengumpulan data, pengolahan, pengiriman, penyimpanan, dan penyajian informasi yang dibutuhkan untuk manajemen, meliputi:
a. Sistem Administrasi dan Operasional
b. Sistem Pelaporan Manajemen
c. Sistem Database
d. Sistem Pencarian
e. Manajemen Data

Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fisik

Komponen Sistem Informasi Manajemen secara fisik adalah keseluruhan perangkat dan peralatan fisik yang digunakan untuk menjalankan sistem informasi manajemen. Komponen-komponen tersebut meliputi:

a. Perangkat keras:
•        Komputer (CPU, Memory)
•        Pesawat Telepon
•        Peralatan penyimpan data (Decoder)

b. Perangkat lunak
•        Perangkat lunak yang umum untuk pengoperasian dan manajemen data
•        Program aplikasi

c. DataBase
•        File-file tempat penyimpanan data dan informasi
•        Media penyimpanan seperti pita komputer, paket piringan.

d. Prosedur pengoperasian
•        Instruksi untuk pemakai
•        Instruksi penyiapan data sebagai input
•        Instruksi operasional

e. Personalia pengoperasian
•        Operator
•        Programmer
•        Analisa sistem
•        Personalia penyiapan data
•        Koordinator operasional SIM dan pengembangannya. 
 
       Definisi SIM

Sistem berasal dari kata yunani (sustema) dan bahasa latin (systema) yang mempunyai arti suatu susunan
yang teratur dari kegiatan - kegiatan yang saling berkaitan dan susunan prosedur - prosedur yang saling
berhubungan, yang melaksanakan dan mempemudah kegiatan-kegiatan utama organisasi atau institusi.

Informasi adalah data yang telah diproses atau diolah sehingga memiliki arti atau manfaat yang berguna.
 Data adalah fakta - fakta, statistik - statistik, atau angka - angka yang dapat menimbulkan informasi.

Manajemen :
•       Sebagai Subyek : Manajemen adalah orang atau orang-orang yang melaksanakan kegiatan tersebut.
•        Sebagai Proses : Manajemen adalah kegiatan yang dilakukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan secara bersama-sama atau melibatkan orang lain demi mencapai tujuan yang sama.

Sitem Informasi Manajemen (SIM)  adalah jaringan prosedur pengolahan data yang dikembangkan dalam suatu sistem (terintegrasi) dengan maksud memberikan informasi (yang bersifat intern dan ekstern) kepada manajemen, sebagai dasar pengambil keputusan.

EVOLUSI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Sebuah sistem informasi untuk mendukung manajemen dalam pengambilan keputusan telah ada sebelum dipakainya komputer, yang memperluas kemampuan keorganisasian untuk menerapkan sistem semacam itu. SIM masih dianggap sesuatu yang baru karena baru saat ini dapat digunakan.

Ada empat bidang pokok konsep dan pengembangan sistem yang sangat penting dalam melacak asal  mula konsep SIM:

1. Perakuan Manajerial
Perakuan manajerial mnegacu pada pengambilan keputusan dalam penentuan buaya. Biaya tersebut harus relevan yang dapat berupa biaya pebuh, biaya langsung, biaya marjinal, biaya penggantian, biaya keluaran atau lain-lainya.
Prakuan manajerial menggunakan teknik keputusan yang berorientasi pada biaya seperti penganggaran modal, analisis impas dan penetapan harga transfer

2. Ilmu Pengetahuan Manajemen
Ilmu manajemen atau penelitian operasional adalah penerapan metode ilmiah dan teknis-teknis analisis kuantitatif terhadap masalah manajemen.
1.    Penekanan ancangan sistematis terhadap masalah manajemen. Beberapa di antara ilmiah pada penelitian
2.   Memakai model matematis dan prosedur matematis serta statistis dalam analisis
3.   Bertujuan mencari keputusan optimal atau kebijakan optimal
Ilmu pengetahuan manajemen dalam penyelesaiannya biasanya menggunakan criteria ekonomis atau teknik. Dalam pemanfaatan sumber daya, waktu, dan biaya dalam penggunaannya di dalam suatu kegiatan operasi.

Beberapa teknik umu sehubungan dengan ilmu pengetahuan manajemen:

•    Pemrograman linear
•    Pemrograman integer
•    Pemrograman inamis
•    Teori pengantrian
•    Teori perdamaian
•    Teori permainan
•    Teori keputusan
•    Simulasi

Teori Manajemen

Teori manajemen menekankan pemuasan dan mempertimbangkan keterbatasan manusia. Penggunaan riset dalam manajemen telah dilakukan dengan memperhatikan perilaku dan motivasi pada struktur keorganisasian serta sistem dalam organisasi. Perkembagan dalam dalam teori manajemen ini penting untuk merancang SIM, karena membantu dalam memahami peranan sistem manusia dan mesin serta dapat mengembangkan suatu keputusan

manfaat dari Database dalam implementasi Sistem Informasi Manajemen pada perusahaan.

       Database adalah sekumpulan data – data yang terintegrasi yang diorganisasi untuk memenuhi kebutuhan pemakai untuk keperluan organisasi yang tersimpan di dalam media penyimpanan di suatu perusahaan. Database itu sendiri Berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi oleh beberapa unit organisasi, dimana database mempunyai kecenderungan berkembang sejalan dengan perkembangan organisasi, sehingga interaksi antar unit akan bertambah besar yang menyebabkan informasi yang dibutuhkan juga akan semakin bertambah. SIM memperoleh data dari database, dimana database tersebut berisi data dan informasi.Data dari database tersebut digunakan oleh software untuk membuat laporan periodik dan laporan khusus baik database yang dihasil kan dari SIA ataupun dari lingkungan lainnya. Dan hasil dari pengolahan database inilah yang kemudian akan menjadi informasi akhir bagi sebuah perusahaan dalam mengambil keputusan ataupun pertimbangan. Dan dari informasi ini jugalah akan menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem perusahaan tentang apa yang telah terjadi di masa lalu,  sekarang, dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang.Untuk itu database merupakan hal yang pokok dalam sebuah perusahaan dalam memperoleh informasi.

Sistem Lingkaran Terbuka

Suatu sistem tanpa lingkaran umpan balik atau mekanisme pengendalian yang menunjukkan sistem terbuka dan sekaligus sistem lingkaran terbuka. Hanya sedikit perusahaan bisnis yang menggunakan konsep tersebut. Perusahaan-perusahaan tersebut menggunakan sistem terbuka, tetapi umpan balik dan mekanise pengendaliannya tidak bekerja sebagaimana mestinya. Perusahaan itu mulai pada suatu jalan dan tidak pernah berganti arah. Jika perusahaan kehilangan kendali, tidak ada yang dilakukan untuk mengendalikan keseimbangan. Hasilnya adalah kehancuran sistem (kebangkrutan).


Sistem Lingkaran Terbuka dan Lingkaran Tertutup

Suatu sistem tanpa elemen mekanisme kontrol, lingkaran umpan balik, dan tujuan disebut sistem  lingkaran terbuka. Sistem dengan tiga elemen kontrol (tujuan, mekanismee kontrol, dan  lingkaran umpan balik) disebut sistem lingkaran tertutup.

Sistem Terbuka dan Sistem  Tertutup

Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system).

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak diluarnya. Secara teoritis sistem tertutup ada, tetapi kenyataan tidak ada sistem yang benar-benar tertutup yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup), sedang

sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya, karena sistem sifatnya terbuka dan tepengaruh oleh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai sistem pengendalian yang baik. Sistem-sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relatif tertutup karena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis dan terbuka untuk pengaruh yang baik saja.

Materi Referensi :
http://oziekonomi.wordpress.com/tugas-terstruktur
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2212726-pengertian-data-sifat-data-dan/
http://adjiedwisandy.wordpress.com/
kamii_yogyakarta.tripod.com/SI.htm

(Tugas) • Komponen Sistem Informasi Manajemen (bambang setiyadi,2db16,38111303)

Nama          : Bambang setiyadi
Kelas          : 2db16
NPM          : 38111303
Semester    : 3

Elemen - elemen Penunjang SIM

Ada beberapa komponen-komponen dalam pendukung SIM, yaitu :

1) Sistem Database
  Database memuat seluruh data perusahaan yang peranannya sangat penting, bagi kelancaran organisasi , sehingga dibutuhkan suatu manajemen pengolahan yang baik.

2) Decission Support System
Didefinisikan sebagi penerapan system informasi yang membantu aktivitas pengambilan keputusan. DSS di gunakan dalam perencanaan untuk menganalisis alternative serta pemecahan melalui salah satu sistem yang ada.

3) Information Resource Management ( IRM )
Merupakan cara pendekatan terhadap manajemen yang didasarkan atas konsep pemikiran bahwa informasi merupakan sebuah konsep organisatoris. Ruang lingkup IRM mencakup komunikasi data dan pemrosesan kata.

4) User Machine System
Diartikan bahwa perancang sebuah sistem informasi manajemen harus memahami kemampuan manusia sebagai pengolah informasi dan perilaku manusia dalam pengambilan keputusan.

5) Synergystic Organization
Merupakan sifat pengaturan kerjasama sehingga hasil produksi total dari seluruh anggota organisasi ( totalitas ) lebih besar daripada jumlah hasil anggota organisasi itu.

Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fungsional

Komponen sistem informasi adalah seluruh komponen yang berhubungan dengan teknik pengumpulan data, pengolahan, pengiriman, penyimpanan, dan penyajian informasi yang dibutuhkan untuk manajemen, meliputi:
a. Sistem Administrasi dan Operasional
b. Sistem Pelaporan Manajemen
c. Sistem Database
d. Sistem Pencarian
e. Manajemen Data

• Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fisik

Komponen Sistem Informasi Manajemen secara fisik adalah keseluruhan perangkat dan peralatan fisik yang digunakan untuk menjalankan sistem informasi manajemen. Komponen-komponen tersebut meliputi:

a. Perangkat keras:
•        Komputer (CPU, Memory)
•        Pesawat Telepon
•        Peralatan penyimpan data (Decoder)

b. Perangkat lunak
•        Perangkat lunak yang umum untuk pengoperasian dan manajemen data
•        Program aplikasi

c. DataBase
•        File-file tempat penyimpanan data dan informasi
•        Media penyimpanan seperti pita komputer, paket piringan.

d. Prosedur pengoperasian
•        Instruksi untuk pemakai
•        Instruksi penyiapan data sebagai input
•        Instruksi operasional

e. Personalia pengoperasian
•        Operator
•        Programmer
•        Analisa sistem
•        Personalia penyiapan data
•        Koordinator operasional SIM dan pengembangannya. 
 
       Definisi SIM

Sistem berasal dari kata yunani (sustema) dan bahasa latin (systema) yang mempunyai arti suatu susunan
yang teratur dari kegiatan - kegiatan yang saling berkaitan dan susunan prosedur - prosedur yang saling
berhubungan, yang melaksanakan dan mempemudah kegiatan-kegiatan utama organisasi atau institusi.

Informasi adalah data yang telah diproses atau diolah sehingga memiliki arti atau manfaat yang berguna.
 Data adalah fakta - fakta, statistik - statistik, atau angka - angka yang dapat menimbulkan informasi.

Manajemen :
•       Sebagai Subyek : Manajemen adalah orang atau orang-orang yang melaksanakan kegiatan tersebut.
•        Sebagai Proses : Manajemen adalah kegiatan yang dilakukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan secara bersama-sama atau melibatkan orang lain demi mencapai tujuan yang sama.

Sitem Informasi Manajemen (SIM)  adalah jaringan prosedur pengolahan data yang dikembangkan dalam suatu sistem (terintegrasi) dengan maksud memberikan informasi (yang bersifat intern dan ekstern) kepada manajemen, sebagai dasar pengambil keputusan.

EVOLUSI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Sebuah sistem informasi untuk mendukung manajemen dalam pengambilan keputusan telah ada sebelum dipakainya komputer, yang memperluas kemampuan keorganisasian untuk menerapkan sistem semacam itu. SIM masih dianggap sesuatu yang baru karena baru saat ini dapat digunakan.

Ada empat bidang pokok konsep dan pengembangan sistem yang sangat penting dalam melacak asal mula konsep SIM:

1. Perakuan Manajerial

Perakuan manajerial mnegacu pada pengambilan keputusan dalam penentuan buaya. Biaya tersebut harus relevan yang dapat berupa biaya pebuh, biaya langsung, biaya marjinal, biaya penggantian, biaya keluaran atau lain-lainya.
Prakuan manajerial menggunakan teknik keputusan yang berorientasi pada biaya seperti
 penganggaran modal, analisis impas dan penetapan harga transfer

2. Ilmu Pengetahuan Manajemen

Ilmu manajemen atau penelitian operasional adalah penerapan metode ilmiah dan teknis-teknis analisis kuantitatif terhadap masalah manajemen.
1.    Penekanan ancangan sistematis terhadap masalah manajemen. Beberapa di antara ilmiah pada penelitian
2.   Memakai model matematis dan prosedur matematis serta statistis dalam analisis
3.   Bertujuan mencari keputusan optimal atau kebijakan optimal
Ilmu pengetahuan manajemen dalam penyelesaiannya biasanya menggunakan criteria ekonomis atau teknik. Dalam pemanfaatan sumber daya, waktu, dan biaya dalam penggunaannya di dalam suatu kegiatan operasi.

Beberapa teknik umu sehubungan dengan ilmu pengetahuan manajemen:

•    Pemrograman linear
•    Pemrograman integer
•    Pemrograman inamis
•    Teori pengantrian
•    Teori perdamaian
•    Teori permainan
•    Teori keputusan
•    Simulasi

Teori Manajemen

Teori manajemen menekankan pemuasan dan mempertimbangkan keterbatasan manusia. Penggunaan riset dalam manajemen telah dilakukan dengan memperhatikan perilaku dan motivasi pada struktur keorganisasian serta sistem dalam organisasi. Perkembagan dalam dalam teori manajemen ini penting untuk merancang SIM, karena membantu dalam memahami peranan sistem manusia dan mesin serta dapat mengembangkan suatu keputusan

Cari contoh perusahaaan yang sudah mengikuti aturan SIM : Perusahaan Perseroan Terbatas, PT. LG Electronic Indonesia & Perum / Perusahaan Umum

jelaskan perusahaannya:

 Persero

Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas (PT) yang modal/sahamnya paling sedikit 51% dimiliki oleh pemerintah, yang tujuannya mengejar keuntungan.

PT. LG Electronics Indonesia dapat

Karena dengan adanya system GDLS ini, seluruh pegawai PT. LG Electronics Indonesia dapat mengetahui bagaimana kondisi inventori perusahaan yang berada di gudang pusat maupun cabang. Begitu pula, apabila terjadi masalah atau kesalahan yang berhubungan dengan inventori sehingga dapat segera diatasi langsung oleh pegawai yang berwenang. Hal ini akan meningkatkan efisiensi dan efektifitas biaya dan kinerja perusahaan.

Perum / Perusahaan Umum

Perusahaan umum atau disingkat perum adalah perusahaan unit bisnis negara yang seluruh modal dan kepemilikan dikuasai oleh pemerintah

Tujuan dari perusahaan itu dan sistem yg digunakan

 Persero

Maksud dan tujuan mendirikan persero ialah untuk menyediakan barang dan atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat dan mengejar keuntungan untuk meningkatkan nilai perusahaan.

PT. LG Electronics Indonesia

tujuan dari Subsistem GLDC :
- Delivery
Digunakan Untuk membuat jadwal pengiriman barang, konfirmasi pengiriman, mengalokasikan truk yang
digunakan, mengetahui status pengiriman dan mengetahui pengiriman barang yang tertunda atau terlambat.

- Cost
Digunakan untuk me-manage berbagai faktor pengiriman yang terdiri dari biaya-biaya lain, kondisi
barang, tujuan pengiriman, tarif dan untuk mengetahui apabila terjadi kesalahan dalam pengiriman.

- Stock
Digunakan untuk mengetahui status penerimaan barang dan perhitungan fisik persediaan barang di gudang.

- Return
Digunakan untuk mengetahui tentang adanya pengembalian barang yang tidak laku dan barang rusak.

Perum / Perusahaan Umum

tujuan untuk memberikan penyediaan barang dan jasa publik yang baik demi melayani masyarakat umum serta mengejar keuntungan berdasarkan prinsip pengolahan perusahaan.
Organ Perum yaitu dewan pengawas, menteri dan direksi.
Contoh perum / perusahaan umum yakni : Perum Peruri / PNRI (Percetakan Negara RI), Perum Perhutani, Perum Damri, Perum Pegadaian, dll.


Materi Referensi :
http://blograkata.blogspot.com
http://banuajicipta.blogspot.com/2010/09/komponen-pendukung-pada-sistem.html
http://wisnudewobroto.com/sistem-informasi-manajemen-pt-lg-electronic-indonesia-dalam-mengendalikan-inventori/
http://oziekonomi.wordpress.com/tugas-terstruktur
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2212726-pengertian-data-sifat-data-dan/
http://adjiedwisandy.wordpress.com/

Selasa, 12 Juni 2012

(40 Tugas) Organisasi&Metode berasal dari bahasa (bambang setiyadi,1db16,38111303)

Pengertian Organisasi Dan Metode
Organisasi adalah suatu koordinasi rasional kegiatan sejumlah orang untuk mencapai tujuan umum melalui pembagian pekerjaan dan fungsi lewat hirarki otoritas dan tanggungjawab (Schein). Karakterisitik organisasi menurut Schein meliputi : memiliki struktur, tujuan, saling berhubungan satu bagian dengan bagian yang lain untuk mengkoordinasikan aktivitas di dalamnya.
organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih
Selanjutnya, pengertian di bawah ini diambil dari Wikipedia, tanggal 16 Februari. Alamat web/halaman: Metode
Metode berasal dari Bahasa Yunani “Methodos’’ yang berarti cara atau jalan yang ditempuh. Sehubungan dengan upaya ilmiah,maka metode menyangkut masalah cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Fungsi metode berarti sebagai alat untuk mencapai tujuan.

Sumber: http://daposer-asyik-asyik.blogspot.com

(39 Tugas) Hubungan Organisasi dan Metode (bambang setiyadi,1db16,38111303)

•    Hubungan Organisasi dan Metode :
Latar belakang, nama usaha, status usaha, visi misi, teknik operasional, struktur organisasi, dan rencana kerja yang merupakan sebuah metode organisasi yang saling berhubungan dan bertujuan untuk mencapai suatu hasil yang memuaskan dan lebih efisien, dengan kata lain baik dari sumber daya dan waktu yang tersedia dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.
Agar sebuah usaha atau organisasi dapat berjalan sesuai rencana maka diperlukan sebuah struktur organisasi dan pada proposal ini terdapat struktur organisasi berupa:
Pada struktur organisasi tersebut terdapat banyak sumber daya manusia yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan dan hasil yang maksimal.

•    Manajemen
Pengertian Manajemen Menurut James A.F. Stoner :
Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan sumua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
•    Aktivitas manajemen
Aktivitas utama atau fungsi utama manajemen adalah :
1. Perencanaan (Planning)
Perencanaan adalah pemilihan sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana, dan oleh siapa.
Gagal dalam merencanakan artinya merencanakan kegagalan, sehingga lebih baik bersimbah keringat di saat latihan daripada bersimbah darah di medan perang.
2. Pengorganisasian (organizing)
Pengorganisasian merupakan suatu proses untuk merancang struktur formal, mengelompokkan dan mengatur serta membagi tugas-tugas atau pekerjaan di antara para anggota organisasi, agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan efisien. (T.Hani Handoko)
Sedangkan fokus pada tahap pengorganosasian adalah :
• Apa saja tugas yang harus diselesaikan?
• Siapa yang yang mengerjakannya?
• Bagaimana tugas-tugas dikelompokkan?
• Siapa melapor ke siapa?
• Dimana keputusan harus dibuat?
3. Pengarahan (Leading/Actuating)
4. Pengontrolan (controlling)
Pengawasan dapat didefinisikan sebagai proses untuk menjamin bahwa tujuan-tujuan organisasi dan manajemen tercapai.
•    Faktor-faktor produksi :
¨ Manusia atau Tenaga Kerja (Man/Man Power)
¨ Uang atau Biaya (Money)
¨ Bahan-bahan atau Material (Materials)
¨ Mesin dan Peralatan (Mechines & Equipment)
•    Sejarah Organisasi
Meskipun studi ini menelusuri akarnya kepada Max Weber dan para pakar yang sebelumnya, studi organisasi biasanya dianggap baru dimulai sebagai disiplin akademik bersamaan dengan munculnya manajemen ilmiah pada tahun 1890-an, dengan Taylorisme yang mewakili puncak dari gerakan ini. Para tokoh manajemen ilmiah berpendapat bahwa rasionalisasi terhadap organisasi dengan rangkaian instruksi dan studi tentang gerak-waktu akan menyebabkan peningkatan produktivitas. Studi tentang berbagai sistem kompensasi pun dilakukan.
Setelah Perang Dunia I, fokus dari studi organisasi bergeser kepada analisis tentang bagaimana faktor-faktor manusia dan psikologi mempengaruhi organisasi. Ini adalah transformasi yang didorong oleh penemuan tentang Dampak Hawthorne. Gerakan hubungan antar manusia ini lebih terpusat pada tim, motivasi, dan aktualisasi tujuan-tujuan individu di dalam organisasi.
Para pakar terkemuka pada tahap awal ini mencakup:
Chester Barnard
Henri Fayol
Mary Parker Follett
Frederick Herzberg
Abraham Maslow
David McClelland
Victor Vroom
Perang Dunia II menghasilkan pergeseran lebih lanjut dari bidang ini, ketika penemuan logistik besar-besaran dan penelitian operasi menyebabkan munculnya minat yang baru terhadap sistem dan pendekatan rasionalistik terhadap studi organisasi.
Pada tahun 1960-an dan 1970-an, bidang ini sangat dipengaruhi oleh [[psikologi sosial[[ dan tekanan dalam studi akademiknya dipusatkan pada penelitian kuantitatif.
Sejak tahun 1980-an, penjelasan-penjelasan budaya tentang organisasi dan perubahan menjadi bagian yang penting dari studi ini. Metode-metode kualitatif dalam studi ini menjadi makin diterima, dengan memanfaatkan pendekatan-pendekatan dari antropologi, psikologi dan sosiologi.

Sumber : http://witadisha.blogspot.com/2010/10/arti-penting-organisasi-dan-metode.html

(38 Tugas) Definisi Organisasi dan Metode (bambang setiyadi,1db16,38111303)

Pengertian Organisasi dan Metode
Definisi Organisasi dan Metode
Organisasi dan metode secara penulisan ada dua kata yang berbeda, dan memiliki arti yang luas
Istilah organisasi dapat diartikan :
Wadah : sekelompok manusia untuk saling bekerjasama
Proses : pengelompokan manusia dalam suatu kerja sama yang efisien
Pengertian organisasi :
•    Organisasi menurut Stoner adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
•    Organisasi menurut James D. Mooney adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
•    Organisasi Menurut Chester I. Bernard merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Istilah metode :
Berarti suatu tata kerja yang dapat mencapai tujuan secara efisien.
Pengertian organisasi dan metode secara lengkap adalah :
Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.

Sumber: http://powercyber.wordpress.com

(37 Tugas) Tipe Organisasi (bambang setiyadi,1db16,38111303)

Tipe Organisasi

1. Piramida Mendatar (Flat)‏
Ciri – ciri :
  • Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki kewenangan sedikit
  • Jumlah pekerja (bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak
  • Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil.
Tipe Organisasi Piramida Terbalik Organisasi piramida terbalik salah satu unit dari tipe piramida terbalik ialah jumlah jabatan pimpinan lebih besar daripada jumlah pekerja. Organisasi ini hanya cocok untuk organisasi – organisasi yang pengangkatan pegawainya berdasarkan atas jabatan fungsional seperti organisasi-organisasi/lembaga – lembaga penelitian, lembaga – lembaga pendidikan.
2. Piramida terbalik
Organisasi piramida terbalik salah satu unit dari tipe piramida terbalik ialah jumlah jabata pimpinan lebih besar daripada jumlah pekerja. Organisasi ini hanya cocok untuk organisasi-organisasi yang pengangkatan pegawainya berdasarkan atas jabatan fungsional seperti organisasi-organisasi/lembaga-lembaga penelitian, lembaga-lembaga pendidikan.

3. Tipe Kerucut
Ciri – ciri organisasi dari tipe kerucut :
  • Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan banyak.
  • Rentang kendali sempit.
  • Pelimpahan wewenang dan tanggungjawab dapat dilakukan sampai kepada pejabat/pimpinan yang bawah/rendah.
  • Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh.
  • Jumlah informasi jabatan cukup besar.
Bentuk Organisasi memandang organisasi dari segi tata hubungan, wewenang dan tanggung jawab yang ada oleh organisasi
Bentuk Organisasi
Bentuk-bentuk organisasi :
  1. Bentuk Organisasi Staff
  2. Bentuk Organisasi Lini
  3. Bentuk Organisasi Fungsional
  4. Bentuk Organisasi Fungsional & Lini
  5. Bentuk Organisasi Fungsional & Staff
  6. Bentuk Organisasi Lini & Staff
Struktur atau Skema Organisasi
Struktur / bagan organisasi memperlihatkan satuan-satuan organisasi, hubungan-hubungan & saluran wewenang & tanggung jawab yang ada dalam organisasi
Pengertian bentuk organisasi sering disamakan dengan tipe organisasi, padahal keduanya berbeda. Menurut tipenya organisasi dibedakan menjadi dua macam, yaitu organisasi dengan tipe piramid dan organisasi dengan tipe kerucut. Bentuk organisasi memandan dari segi tata hubungan , wewenang (authority) , dan tanggung jawab (Responsbility), yang ada dalam suatu organisasi.

Sumber: dhiazaditya0606.wordpress.com/tag/teori-organisasi-umum-1/

(36 Tugas) teori organisasi umum (bambang setiyadi,1db16,38111303)

teori organisasi umum


Latar belakang
organisasi adalah salah satu aspek yang ada di dalam kehidupan bermasyarakat namun tidak semua orang mengetahui tentang arti atau pengertian organisasi,teori organisasi dan tipe-tipe dari organisasi tersebut karena sebenarnya ada berbagai macam organisasi tergantung dari sudut mana kita melihatnya,disini saya mencoba menjelaskan tentang apa itu organisasi ,tipe-tipe dari organisasi ,macam organisasi dan yang lainya
Pengertian organisasi
organisasi adalah salah satu wadah bagi orang-orang yang memiliki satu pemikiran untuk saling bekerja sama secara rasional dan sistematis serta memanfaatkan sumber daya dalam mencapai suatu tujuan,,menurut beberapa ahli terdapat perbedaan pendapat tentang pengertian organisasi diantara para ahli tersebut yang saya dapatkan dari http://id.awikipedia.org adalah sebagai berikut
Stoner
mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama
James D. Mooney
mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama
Chester I. Bernard
berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih
Stephen P. Robbins
menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan
namun bila dirangkum dari ke semua pendapat para ahli tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa organisasi adalah tempat berkumpulnya orang-orang yang memiliki satu visi dan misi yang jelas yang ingin bekerja sama untuk mencapai sebuah tujuan.
dalam organisasi ada ciri-ciri yang dapat dijadikan sebagai sebuah pedoman dan patokan serta tanda untuk menjalankan sebuah organisasi modern diantaranya adalah :
  1. organisasi bertambah besar
  2. pengolahan data semakin cepat
  3. penggunaan staff semakin intensif
  4. kecenderungan spesialisasi
  5. adanya prinsip-prinsip atau azaz-azaz organisasi
  6. unsur-unsur organisasi lebih lengkap
di atas disebutkan tentang unsur-unsur organisasi yang semakin legkap,unsur -unsur organisasi itu sendiri adalah
  1. manusia
  2. kerjasama
  3. tujuan bersama
  4. peralatan
  5. lingkungan
  6. kekayaan alam
  7. kerangka/konstruksi mental organisasi
namun dari ke tujuh unsur tersebut ,unsur-unsur yang paling penting adalah manusia,kerjasama dan tujuan bersama yang ingin dicapai dari orang-orang yang bergabung dalam organisasi tersebut.
Teori organsisasi
terdapat berbagai teori-teori tentang organisasi dan semuanya tidak ada yang mutlak karena antara teori organsisasi yang satu dengan yang lainya saling melengkapi,dan berikut ini adalah teori-teori organisasi
teori organisasi klasik (teori tradisional)
Teori organisasi klasik mendefinisikan organisasi sebagai struktur hubungan wewenang , tujuan, peranan, kegiatan, komunikasi dan faktor-faktor lain yang terdapat bila orang-orang bekerja bersamaTeori organisasi ini terdiri atas
1.teori birokrasi
2.teori administrasi
3.teori manajemen ilmiah
Teori birokrasi dipelopori oleh max weber, menurut max weber birokrasi mempunyai karakteristik tertentu yaitu:
1. Pembagian kerja yang jelas
Pembagian kerja atau spesialisasi harus sesuai dengan kemampuan seseorang.
2. Hierarki wewenang dirumuskan dengan baik
Sentralisasi kekuasaan berdasarkan suatu hierarki dengan pemisahan jelas peringkat atas dan bawah.
3. Program rasional untuk mencapai tujuan
Seleksi dan promosi personalia didasarkan atas kecakapan teknis, dan pendidikan latihan serta persyaratan lain yang disesuaikan dengan kebutuhan dan pelaksanaan tugas.
4. Sistem dan prosedur bagi penanganan situasi kerja
Perlu catatan tertulis demi kesinambungan, keseragaman dan transaksi.
5. Sistem aturan yang mencakup hak-hak dan kewajiaban-kewajiban posisi para pemegang jabatan.
6. Hubungan antar pribadi bersifat normal
Ada pemisahan antara masalah pribadi dengan masalah formal organisasi.
Teori organisasi neo klasik
Teori Organisasi Neo-Klasik memperbaiki beberapa kekurangan yang terjadi pada teori
organisasi klasik, diklaim oleh penganut teori ini sebagai pengenalan studi perilaku yang
diintegrasikan ke dalam teori organisasi. Penganut teori neo-klasik secara umum
mengidentifikasikan pergerakan hubungan manusia. Studi perilaku yang paling
menginspirasi teori tersebut adalah studi Howthorne yang dilakukan oleh Elthon Mayo
(1880-1949).
teori organisasi modern
semua unsur dalam organisasi saling ketergantungan dan bersatu
mengatakan bahwa Teori Organisasi Modern merupakan teori yang mendekati masalah sebagai suatu sistem keseluruhan, memperhatikan berbagai variabel, dan memahami adanya proses dinamis.
Teori Organisasi Modern membicarakan sistem dan ketergantungan bagian, organisasi formal, organisasi informal, struktur status dan peranan, dan lingkungan fisik. Selain itu dikemukakan pula proses hubungan dalam sistem dan tujuan organisasi.
Tipe organisasi
1.piramida mendatar.
Cirinya adalah jumlah satuan organisasinya tidak banyak sehingga tingkat hirarki kewenanganya sedikit
sedangkan jumlah pekerja (bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak selain itu.format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil
2. piramida terbalik
salah satu unit dari tipe piramida terbalik ialah jumlah jabatan pimpinan lebih besar daripada jumlah pekerja. Organisasi ini hanya cocok untuk organisasi - organisasi yang pengangkatan pegawainya berdasarkan atas jabatan fungsional seperti organisasi-organisasi/lembaga -lembaga penelitian, lembaga -lembaga pendidikan.
3.tipe kerucut
ciri dari organisasi tipe ini adalah :
Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan banyakdan rentang kendali sempit,Pelimpahan wewenang dan tanggungjawab dapat dilakukan sampai kepada pejabat/pimpinan yang bawah/rendah sedangkan Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh namun jumlah informasi jabatan cukup besar.
Macam-macam organisasi
Organisasi Niaga
Organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan
Macam-macam Organisasi Niaga
1.Perseroan Terbatas (PT)
2.Perseroan Komanditer (CV)
3.Firma (FA)
4.Koperasi
5.Join Ventura
6.Trus
7.Kontel
8.Holding Company
Organisasi Sosial Organisasi
adalah organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat
Jalur pembentukan organisasi Kemasyarakatan :
a.Jalur Keagamaan
b.Jalur Profesi
c.Jalur Kepemudaan
d.Jalur Kemahasiswaan
e.Jalur Kepartaian & Kekaryaan
Organisasi Regional & internasional
Organisasi Regional
organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja

International
anggotanya meliputi negara di dunia
kesimpulan
dari penjelasan diatas dapat diketahui bahwa ada berbagai macam pendapat tentang pengertian organisasi namun semuanya mengarah atau menjuru pada satu hal yaitu tempat berkumpulnya orang-orang yang memiliki satu visi dan misi yang jelas untuk mencapai sebuah tujuan,di dalam organisasi juga terdapat teori-teori organisasi yaitu teori organisasi klasik,neo klasik dan modern yang kesemuanya memiliki ciri khasnya masing-masing
tipe organisasi ada yang berupa piramida mendatar piraida terbalik dan kerucut dimana ada keungulan dan kekurangan dari setiap tipe organisasi tersebut,,selain tipe ada pula macam organisasi berdasarkan tujuan dari organisasi itu sendiri diantaranya organisasi niaga yang tujuanya untuk mencari keuntungan,organisasi sosial masyarakat yang tujuanya untuk kegiatan kemasyarakatan
dan yang terakhir adalah organisasi regional dan internasioal
sumber :

(35 Tugas) Ciri-ciri,Unsur dan Teori Organisasi (bambang setiyadi,1db16,38111303)

Ciri-ciri,Unsur dan Teori Organisasi


Organisasi


Definisi organisasi

  Pengorganisasian (Organizing) Menurut kamus istilah organizing berarti menciptakan suatu struktur  dengan bagian-bagian yang terintegrasi sedemikian rupa sehingga hubungan antara bagian-bagian dipengaruhi oleh hubungan mereka dengan keseluruhan sruktur tersebut. Sedangkan pengorganisasian sendiri mempunyai arti yakni sekelompok orang yang bekerja sama dengan menempatkan tugas,fungsi,wewenang, dan tanggung jawab masing-masing untuk mencapai suatu tujuan.

 Berikut beberapa pendapat para ahli mengenai definisi dari organisasi:

  1.Prof Dr. Sondang P. Siagian
organisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja   bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang / beberapa orang yang disebut atasan dan seorang / sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.

2.Drs. Malayu S.P Hasibuan
organisasi ialah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.

3. Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro
organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.

4. James D Mooney
Organization is the form of every human, association for the assignment of common purpose” atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian suatu tujuan bersama.


5. Chester L Bernard (1938)
Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih ( Define organization as a system of cooperative of two or more persons) yang sama-sama memiliki visi dan misi yang sama.

6. Paul Preston dan Thomas Zimmerer
Organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.(Organization is a collection people, arranged into groups, working together to achieve some common objectives).

Fungsi pengorganisasian:
a.  Adanya pembagian tugas dan penggolongan kegiatan perusahaan.
b.  Pembagian tugas kegiatan perusahaan kepada kelompok yang telah
ditetapkan.
c.  Menentukan kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan perusahaan.

Selain mempunyai fungsi, pengorganisasian juga mempunyai tujuan yakni:
a.  Kemudahan dalam pelaksanaan tugas.
b.  Kemudahan pimpinan dalam melakukan pengawasan.
c.  Kemudahan dalam menentukan orang-orang yang dipercaya dalam
melaksanakan tugas.

Pentingnya mengenal Organisasi:
a.  Terciptanya hubungan yang baik antaranggota organiosasi.
b.  Setiap anggota mengetahui tugas dan tanggung jawabnya dalam rangka
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
c.  Spesialisasi dalam melaksanakan tugas

Bentuk-Bentuk Organisasi:
-  Organisasi Garis : diciptakan oleh Henry Fayol.
Organisasi ini hanya mengenal satu komando. Satu wewenang yang
turun langsung dari pempin kebawahan, mulai dari manajer puncak
langsung ke mandor, bawahan bertanggung jawab langsung pada atasan.
-  Organisasi Garis dan Staf : diciptakan oleh Harrington Emerson.
Merupakan bentuk organisasi yang mengambil kelebihan-kelebihan dari
organisasi garis seperti adanya pengawasan secara langsung, serta
mengambil kelebihan-kelebihan dari organisasi staf seperti adanya
spesialisasi kerja.
-  Organisasi Fungsional : diciptakan oleh F.W. Taylor
Bentuk organisasi ini merupakan gabungan dari bentuk organisasi
fungsional dan organisasi garis dan staf.

Prinsip-Prinsip Organisasi:
Prinsip-prinsip organisasi banyak dikemukan oleh para ahli, salah satunya A.M. Williams yang mengemukakan pendapatnya cukup lengkap dalam bukunya “Organization of Canadian Government Administration” (1965), bahwa prinsip-prinsip organisasi meliputi:

1) Organisasi Harus Mempunyai Tujuan yang Jelas.
Organisasi dibentuk atas dasar adanya tujuan yang ingin dicapai, dengan demikian tidak mungkin suatu organisasi tanpa adanya tujuan.  Misalnya, organisasi pelayanan kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas sebagai suatu organisasi, mempunyai tujuan yang ingin dicapai  antara lain, memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan lain lain.

2) Prinsip Skala Hirarkhi.
Dalam suatu organisasi harus ada garis kewenangan yang jelas dari pimpinan, pembantu pimpinan sampai pelaksana, sehingga dapat mempertegas dalam pendelegasian wewenang dan pertanggungjawaban, dan akan menunjang efektivitas jalannya organisasi secara keseluruhan.

3) Prinsip Kesatuan Perintah.
Dalam hal ini, seseorang hanya menerima perintah atau bertanggung jawab kepada seorang atasan saja.

4) Prinsip Pendelegasian Wewenang.
Seorang pemimpin mempunyai kemampuan terbatas dalam menjalankan pekerjaannya, sehingga perlu dilakukan pendelegasian wewenang kepada bawahannya. Pejabat yang diberi wewenang harus dapat menjamin tercapainya hasil yang diharapkan.  Dalam pendelegasian, wewenang yang dilimpahkan meliputi kewenangan dalam pengambilan keputusan, melakukan hubungan dengan orang lain, dan  mengadakan tindakan tanpa minta persetujuan lebih dahulu kepada atasannya lagi.

5) Prinsip Pertanggungjawaban.
Dalam menjalankan tugasnya setiap pegawai harus bertanggung jawab sepenuhnya kepada atasan.

6) Prinsip Pembagian Pekerjaan.
Suatu organisasi, untuk mencapai tujuannya, melakukan berbagai aktivitas atau kegiatan. Agar kegiatan tersebut dapat berjalan optimal maka dilakukan pembagian tugas/pekerjaan yang didasarkan kepada kemampuan dan keahlian dari masing-masing pegawai. Adanya kejelasan dalam pembagian tugas, akan memperjelas dalam pendelegasian wewenang, pertanggungjawaban, serta menunjang efektivitas jalannya organisasi.

7) Prinsip Rentang Pengendalian.
Artinya bahwa jumlah bawahan atau staf yang harus dikendalikan oleh seorang atasan perlu dibatasi secara rasional.  Rentang kendali ini sesuai dengan bentuk dan tipe organisasi, semakin besar suatu organisasi dengan jumlah pegawai yang cukup banyak, semakin kompleks rentang pengendaliannya.

8) Prinsip  Fungsional.
Bahwa seorang pegawai dalam suatu organisasi secara fungsional harus jelas tugas dan wewenangnya, kegiatannya, hubungan kerja, serta tanggung jawab dari pekerjaannya.

9) Prinsip Pemisahan.
Bahwa beban tugas pekerjaan seseorang tidak dapat dibebankan tanggung jawabnya kepada orang lain.

10) Prinsip Keseimbangan.
Keseimbangan antara struktur organisasi yang efektif dengan tujuan organisasi. Dalam hal ini, penyusunan struktur organisasi harus sesuai dengan tujuan dari organisasi tersebut. Tujuan organisasi tersebut akan diwujudkan melalui aktivitas/ kegiatan yang akan dilakukan.  Organisasi yang aktivitasnya sederhana (tidak kompleks) contoh ‘koperasi di suatu desa terpencil’, struktur organisasinya akan berbeda dengan organisasi koperasi yang ada di kota besar seperti di Jakarta, Bandung, atau Surabaya.

11) Prinsip Fleksibilitas
Organisasi harus senantiasa melakukan pertumbuhan dan perkembangan sesuai dengan dinamika organisasi sendiri (internal factor) dan juga karena adanya pengaruh di luar organisasi (external factor), sehingga organisasi mampu menjalankan fungsi dalam mencapai tujuannya.

12) Prinsip Kepemimpinan.
Dalam organisasi apapun bentuknya diperlukan adanya kepemimpinan, atau dengan kata lain organisasi mampu menjalankan aktivitasnya karena adanya proses kepemimpinan yang digerakan oleh pemimpin organisasi tersebut.

Sebab keberhasilan dan kegagalan Organisasi:
Keberhasilan atau kegagalan organisasi pasti berhubungan dengan peran para anggotanya. Suatu keberhasilan dapat dicapai bila ada kerjasama yg baik antar para anggotanya. Sedangkan kegagalan dapat disebabkan karna adanya faktor internal di pengorganisasian tersebyut yang bersifat negatif.

Ciri-ciri Organisasi

Ciri-ciri Organisasi Modern
•Organisasi bertambah besar
•Pengolahan data semakin cepat
•Penggunaan staf lebih intensif
•Kecendrungan spesialisasi
•Adanya prinsip-prinsip atau azas-azas organisasi
•Unsur-unsur organisasi lebih lengkap

Unsur-unsur Organisasi

Unsur-unsur organisasi :
–Manusia(Man)
–Kerjasama
–Tujuan Bersama
–Peralatan (Equipment)
–Lingkungan
–Kekayaan alam
–Kerangka/Konstruksi Mental Organisasi

Teori Organisasi

•Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisional)
a. Teori Birokrasi
b. Teori Administrasi
c. Manajemen Ilmiah
•Teori Neo Klasik (Teori Hubungan atau Manusiawi)
Menekenakan pentingnya aspek psikologis & sosial karyawan
•Teori Organisasi Modern


Dapat dijelaskan
Teori Organisasi


1. Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisional)
Teori klasik (classical theory) berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai tahun 1800 (abad 19). Secara umum digambarkan oelh para teoritisi klasik sebagai sangat desentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi, serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreativitas.


a. Teori Birokrasi
Teori ini dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism. Kata birokrasi mula-mula berasal dari kata legal-rasional. Organisasi itu legal, karena wewenangnya berasal dari seperangkat aturan prosedur dan peranan yang dirumuskan secara jelas, dan organisasi disebut rasional dalam hal penetapan tujuan dan perancangan organisasi untuk mencapai tujuan tersebut.


b. Teori Administrasi
Teori ini sebagian besar dikembangkan atas dasar sumbangan Henri Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reily dari Amerika.


Henry Fayol industrialis dari Perancis, pada tahun 1841-1925 mengemukakan dan membahas 14 kaidah manajemen yang menjadi dasar perkembangan teori administrasi adalah :
- Pembagian kerja (division of work)
- Wewenang dan tanggung jawab (authorityand responsibility)
- Disiplin (discipline)
- Kesatuan perintah (unity of command)
- Kesatuan pengarahan (unity of direction)
- Mendahulukan kepentingan umum daraipada pribadi
- Balas jasa (remuneration of personnel)
- Sentralisasi (centralization)
- Rantai scalar (scalar chain)
- Aturan (oreder)
- Keadilan (equity)
- Kelanggengan personalia (stability of tenure of personnel)
- Inisiatif (initiative)
- Semangat korps (spirit de corps)



MACAM ORGANISASI DARI SEGI TUJUAN DAN LUAS WILAYAHNYA
ORGANISASI NIAGA


Organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan.
Macam-macamnya yaitu :
Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan Komanditer (CV)
Firma (FA)
Koperasi
Join ventura
Holding Company


2. Organisasi sosial dan organisasi kemasyarakatan.
Organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat.
Jalur pembentukannya :
Jalur Keagamaan
Jalur Profesi
Jalur Kepemudaan
Jalur Kemahasiswaan
Jalur Kepartaian & Kekaryaan
Organisasi Regional dan internasional.
Organisasi regional adalah organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja.
Organisasi internasional adalah organisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara di dunia.
Semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan & saling ketergantungan

Rangkuman
•Secara garis besar organisasi mempunyai tiga unsur yaitu orang-orang, kerjasama dan tujuan bersama-sama . Ketiga ketiga unsur tersebut saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan
•Dari berbagai macam teori organisasi yang dikemukakan oleh para ahli, tiada satupun yang memiliki kebenaran mutlak
•Antara berbagai macam teori organisasi tersebut saling isi dan saling melengkapi



sumber: 
- buku ekonomi SMA: terbitan piranti dan erlangga’
- www.google.com/search
-http://mudaandikameiza.blogspot.com
http://tips-teknologi.blogspot.com/2011/10/ciri-ciriunsur-dan-teori-organisasi.html