Selasa, 20 November 2012

(Tulisan) implementasi Sistem Informasi Manajemen (Bambang setiyadi,2db16,38111303)

Nama          : Bambang setiyadi
Kelas          : 2db16
NPM          : 38111303
Semester    : 3
 

manfaat dari Database dalam implementasi Sistem Informasi Manajemen pada perusahaan.

       Database adalah sekumpulan data – data yang terintegrasi yang diorganisasi untuk memenuhi kebutuhan pemakai untuk keperluan organisasi yang tersimpan di dalam media penyimpanan di suatu perusahaan. Database itu sendiri Berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi oleh beberapa unit organisasi, dimana database mempunyai kecenderungan berkembang sejalan dengan perkembangan organisasi, sehingga interaksi antar unit akan bertambah besar yang menyebabkan informasi yang dibutuhkan juga akan semakin bertambah. SIM memperoleh data dari database, dimana database tersebut berisi data dan informasi.Data dari database tersebut digunakan oleh software untuk membuat laporan periodik dan laporan khusus baik database yang dihasil kan dari SIA ataupun dari lingkungan lainnya. Dan hasil dari pengolahan database inilah yang kemudian akan menjadi informasi akhir bagi sebuah perusahaan dalam mengambil keputusan ataupun pertimbangan. Dan dari informasi ini jugalah akan menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem perusahaan tentang apa yang telah terjadi di masa lalu,  sekarang, dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang.Untuk itu database merupakan hal yang pokok dalam sebuah perusahaan dalam memperoleh informasi.

Sistem Lingkaran Terbuka

Suatu sistem tanpa lingkaran umpan balik atau mekanisme pengendalian yang menunjukkan sistem terbuka dan sekaligus sistem lingkaran terbuka. Hanya sedikit perusahaan bisnis yang menggunakan konsep tersebut. Perusahaan-perusahaan tersebut menggunakan sistem terbuka, tetapi umpan balik dan mekanise pengendaliannya tidak bekerja sebagaimana mestinya. Perusahaan itu mulai pada suatu jalan dan tidak pernah berganti arah. Jika perusahaan kehilangan kendali, tidak ada yang dilakukan untuk mengendalikan keseimbangan. Hasilnya adalah kehancuran sistem (kebangkrutan).


Sistem Lingkaran Terbuka dan Lingkaran Tertutup

Suatu sistem tanpa elemen mekanisme kontrol, lingkaran umpan balik, dan tujuan disebut sistem  lingkaran terbuka. Sistem dengan tiga elemen kontrol (tujuan, mekanismee kontrol, dan  lingkaran umpan balik) disebut sistem lingkaran tertutup.

Sistem Terbuka dan Sistem  Tertutup

Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system).

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak diluarnya. Secara teoritis sistem tertutup ada, tetapi kenyataan tidak ada sistem yang benar-benar tertutup yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup), sedang

sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya, karena sistem sifatnya terbuka dan tepengaruh oleh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai sistem pengendalian yang baik. Sistem-sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relatif tertutup karena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis dan terbuka untuk pengaruh yang baik saja.

Materi Referensi :
http://oziekonomi.wordpress.com/tugas-terstruktur
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2212726-pengertian-data-sifat-data-dan/

kamii_yogyakarta.tripod.com/SI.htm

(Tulisan) Elemen - elemen Penunjang SIM (Bambang setiyadi,2db16,38111303)

Nama          : Bambang setiyadi
Kelas          : 2db16
NPM           : 38111303
Semester     : 3

Elemen - elemen Penunjang SIM

Ada beberapa komponen-komponen dalam pendukung SIM, yaitu :

1) Sistem Database
  Database memuat seluruh data perusahaan yang peranannya sangat penting, bagi kelancaran organisasi , sehingga dibutuhkan suatu manajemen pengolahan yang baik.

2) Decission Support System
Didefinisikan sebagi penerapan system informasi yang membantu aktivitas pengambilan keputusan. DSS di gunakan dalam perencanaan untuk menganalisis alternative serta pemecahan melalui salah satu sistem yang ada.

3) Information Resource Management ( IRM )
Merupakan cara pendekatan terhadap manajemen yang didasarkan atas konsep pemikiran bahwa informasi merupakan sebuah konsep organisatoris. Ruang lingkup IRM mencakup komunikasi data dan pemrosesan kata.

4) User Machine System
Diartikan bahwa perancang sebuah sistem informasi manajemen harus memahami kemampuan manusia sebagai pengolah informasi dan perilaku manusia dalam pengambilan keputusan.

5) Synergystic Organization
Merupakan sifat pengaturan kerjasama sehingga hasil produksi total dari seluruh anggota organisasi ( totalitas ) lebih besar daripada jumlah hasil anggota organisasi itu.

• Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fungsional

Komponen sistem informasi adalah seluruh komponen yang berhubungan dengan teknik pengumpulan data, pengolahan, pengiriman, penyimpanan, dan penyajian informasi yang dibutuhkan untuk manajemen, meliputi:
a. Sistem Administrasi dan Operasional
b. Sistem Pelaporan Manajemen
c. Sistem Database
d. Sistem Pencarian
e. Manajemen Data

Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fisik

Komponen Sistem Informasi Manajemen secara fisik adalah keseluruhan perangkat dan peralatan fisik yang digunakan untuk menjalankan sistem informasi manajemen. Komponen-komponen tersebut meliputi:

a. Perangkat keras:
•        Komputer (CPU, Memory)
•        Pesawat Telepon
•        Peralatan penyimpan data (Decoder)

b. Perangkat lunak
•        Perangkat lunak yang umum untuk pengoperasian dan manajemen data
•        Program aplikasi

c. DataBase
•        File-file tempat penyimpanan data dan informasi
•        Media penyimpanan seperti pita komputer, paket piringan.

d. Prosedur pengoperasian
•        Instruksi untuk pemakai
•        Instruksi penyiapan data sebagai input
•        Instruksi operasional

e. Personalia pengoperasian
•        Operator
•        Programmer
•        Analisa sistem
•        Personalia penyiapan data
•        Koordinator operasional SIM dan pengembangannya. 
 
       Definisi SIM

Sistem berasal dari kata yunani (sustema) dan bahasa latin (systema) yang mempunyai arti suatu susunan
yang teratur dari kegiatan - kegiatan yang saling berkaitan dan susunan prosedur - prosedur yang saling
berhubungan, yang melaksanakan dan mempemudah kegiatan-kegiatan utama organisasi atau institusi.

Informasi adalah data yang telah diproses atau diolah sehingga memiliki arti atau manfaat yang berguna.
 Data adalah fakta - fakta, statistik - statistik, atau angka - angka yang dapat menimbulkan informasi.

Manajemen :
•       Sebagai Subyek : Manajemen adalah orang atau orang-orang yang melaksanakan kegiatan tersebut.
•        Sebagai Proses : Manajemen adalah kegiatan yang dilakukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan secara bersama-sama atau melibatkan orang lain demi mencapai tujuan yang sama.

Sitem Informasi Manajemen (SIM)  adalah jaringan prosedur pengolahan data yang dikembangkan dalam suatu sistem (terintegrasi) dengan maksud memberikan informasi (yang bersifat intern dan ekstern) kepada manajemen, sebagai dasar pengambil keputusan.

EVOLUSI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Sebuah sistem informasi untuk mendukung manajemen dalam pengambilan keputusan telah ada sebelum dipakainya komputer, yang memperluas kemampuan keorganisasian untuk menerapkan sistem semacam itu. SIM masih dianggap sesuatu yang baru karena baru saat ini dapat digunakan.

Ada empat bidang pokok konsep dan pengembangan sistem yang sangat penting dalam melacak asal  mula konsep SIM:

1. Perakuan Manajerial
Perakuan manajerial mnegacu pada pengambilan keputusan dalam penentuan buaya. Biaya tersebut harus relevan yang dapat berupa biaya pebuh, biaya langsung, biaya marjinal, biaya penggantian, biaya keluaran atau lain-lainya.
Prakuan manajerial menggunakan teknik keputusan yang berorientasi pada biaya seperti penganggaran modal, analisis impas dan penetapan harga transfer

2. Ilmu Pengetahuan Manajemen
Ilmu manajemen atau penelitian operasional adalah penerapan metode ilmiah dan teknis-teknis analisis kuantitatif terhadap masalah manajemen.
1.    Penekanan ancangan sistematis terhadap masalah manajemen. Beberapa di antara ilmiah pada penelitian
2.   Memakai model matematis dan prosedur matematis serta statistis dalam analisis
3.   Bertujuan mencari keputusan optimal atau kebijakan optimal
Ilmu pengetahuan manajemen dalam penyelesaiannya biasanya menggunakan criteria ekonomis atau teknik. Dalam pemanfaatan sumber daya, waktu, dan biaya dalam penggunaannya di dalam suatu kegiatan operasi.

Beberapa teknik umu sehubungan dengan ilmu pengetahuan manajemen:

•    Pemrograman linear
•    Pemrograman integer
•    Pemrograman inamis
•    Teori pengantrian
•    Teori perdamaian
•    Teori permainan
•    Teori keputusan
•    Simulasi

Teori Manajemen

Teori manajemen menekankan pemuasan dan mempertimbangkan keterbatasan manusia. Penggunaan riset dalam manajemen telah dilakukan dengan memperhatikan perilaku dan motivasi pada struktur keorganisasian serta sistem dalam organisasi. Perkembagan dalam dalam teori manajemen ini penting untuk merancang SIM, karena membantu dalam memahami peranan sistem manusia dan mesin serta dapat mengembangkan suatu keputusan

manfaat dari Database dalam implementasi Sistem Informasi Manajemen pada perusahaan.

       Database adalah sekumpulan data – data yang terintegrasi yang diorganisasi untuk memenuhi kebutuhan pemakai untuk keperluan organisasi yang tersimpan di dalam media penyimpanan di suatu perusahaan. Database itu sendiri Berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi oleh beberapa unit organisasi, dimana database mempunyai kecenderungan berkembang sejalan dengan perkembangan organisasi, sehingga interaksi antar unit akan bertambah besar yang menyebabkan informasi yang dibutuhkan juga akan semakin bertambah. SIM memperoleh data dari database, dimana database tersebut berisi data dan informasi.Data dari database tersebut digunakan oleh software untuk membuat laporan periodik dan laporan khusus baik database yang dihasil kan dari SIA ataupun dari lingkungan lainnya. Dan hasil dari pengolahan database inilah yang kemudian akan menjadi informasi akhir bagi sebuah perusahaan dalam mengambil keputusan ataupun pertimbangan. Dan dari informasi ini jugalah akan menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem perusahaan tentang apa yang telah terjadi di masa lalu,  sekarang, dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang.Untuk itu database merupakan hal yang pokok dalam sebuah perusahaan dalam memperoleh informasi.

Sistem Lingkaran Terbuka

Suatu sistem tanpa lingkaran umpan balik atau mekanisme pengendalian yang menunjukkan sistem terbuka dan sekaligus sistem lingkaran terbuka. Hanya sedikit perusahaan bisnis yang menggunakan konsep tersebut. Perusahaan-perusahaan tersebut menggunakan sistem terbuka, tetapi umpan balik dan mekanise pengendaliannya tidak bekerja sebagaimana mestinya. Perusahaan itu mulai pada suatu jalan dan tidak pernah berganti arah. Jika perusahaan kehilangan kendali, tidak ada yang dilakukan untuk mengendalikan keseimbangan. Hasilnya adalah kehancuran sistem (kebangkrutan).


Sistem Lingkaran Terbuka dan Lingkaran Tertutup

Suatu sistem tanpa elemen mekanisme kontrol, lingkaran umpan balik, dan tujuan disebut sistem  lingkaran terbuka. Sistem dengan tiga elemen kontrol (tujuan, mekanismee kontrol, dan  lingkaran umpan balik) disebut sistem lingkaran tertutup.

Sistem Terbuka dan Sistem  Tertutup

Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system).

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak diluarnya. Secara teoritis sistem tertutup ada, tetapi kenyataan tidak ada sistem yang benar-benar tertutup yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup), sedang

sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya, karena sistem sifatnya terbuka dan tepengaruh oleh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai sistem pengendalian yang baik. Sistem-sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relatif tertutup karena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis dan terbuka untuk pengaruh yang baik saja.

Materi Referensi :
http://oziekonomi.wordpress.com/tugas-terstruktur
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2212726-pengertian-data-sifat-data-dan/
http://adjiedwisandy.wordpress.com/
kamii_yogyakarta.tripod.com/SI.htm

(Tugas) • Komponen Sistem Informasi Manajemen (bambang setiyadi,2db16,38111303)

Nama          : Bambang setiyadi
Kelas          : 2db16
NPM          : 38111303
Semester    : 3

Elemen - elemen Penunjang SIM

Ada beberapa komponen-komponen dalam pendukung SIM, yaitu :

1) Sistem Database
  Database memuat seluruh data perusahaan yang peranannya sangat penting, bagi kelancaran organisasi , sehingga dibutuhkan suatu manajemen pengolahan yang baik.

2) Decission Support System
Didefinisikan sebagi penerapan system informasi yang membantu aktivitas pengambilan keputusan. DSS di gunakan dalam perencanaan untuk menganalisis alternative serta pemecahan melalui salah satu sistem yang ada.

3) Information Resource Management ( IRM )
Merupakan cara pendekatan terhadap manajemen yang didasarkan atas konsep pemikiran bahwa informasi merupakan sebuah konsep organisatoris. Ruang lingkup IRM mencakup komunikasi data dan pemrosesan kata.

4) User Machine System
Diartikan bahwa perancang sebuah sistem informasi manajemen harus memahami kemampuan manusia sebagai pengolah informasi dan perilaku manusia dalam pengambilan keputusan.

5) Synergystic Organization
Merupakan sifat pengaturan kerjasama sehingga hasil produksi total dari seluruh anggota organisasi ( totalitas ) lebih besar daripada jumlah hasil anggota organisasi itu.

Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fungsional

Komponen sistem informasi adalah seluruh komponen yang berhubungan dengan teknik pengumpulan data, pengolahan, pengiriman, penyimpanan, dan penyajian informasi yang dibutuhkan untuk manajemen, meliputi:
a. Sistem Administrasi dan Operasional
b. Sistem Pelaporan Manajemen
c. Sistem Database
d. Sistem Pencarian
e. Manajemen Data

• Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fisik

Komponen Sistem Informasi Manajemen secara fisik adalah keseluruhan perangkat dan peralatan fisik yang digunakan untuk menjalankan sistem informasi manajemen. Komponen-komponen tersebut meliputi:

a. Perangkat keras:
•        Komputer (CPU, Memory)
•        Pesawat Telepon
•        Peralatan penyimpan data (Decoder)

b. Perangkat lunak
•        Perangkat lunak yang umum untuk pengoperasian dan manajemen data
•        Program aplikasi

c. DataBase
•        File-file tempat penyimpanan data dan informasi
•        Media penyimpanan seperti pita komputer, paket piringan.

d. Prosedur pengoperasian
•        Instruksi untuk pemakai
•        Instruksi penyiapan data sebagai input
•        Instruksi operasional

e. Personalia pengoperasian
•        Operator
•        Programmer
•        Analisa sistem
•        Personalia penyiapan data
•        Koordinator operasional SIM dan pengembangannya. 
 
       Definisi SIM

Sistem berasal dari kata yunani (sustema) dan bahasa latin (systema) yang mempunyai arti suatu susunan
yang teratur dari kegiatan - kegiatan yang saling berkaitan dan susunan prosedur - prosedur yang saling
berhubungan, yang melaksanakan dan mempemudah kegiatan-kegiatan utama organisasi atau institusi.

Informasi adalah data yang telah diproses atau diolah sehingga memiliki arti atau manfaat yang berguna.
 Data adalah fakta - fakta, statistik - statistik, atau angka - angka yang dapat menimbulkan informasi.

Manajemen :
•       Sebagai Subyek : Manajemen adalah orang atau orang-orang yang melaksanakan kegiatan tersebut.
•        Sebagai Proses : Manajemen adalah kegiatan yang dilakukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan secara bersama-sama atau melibatkan orang lain demi mencapai tujuan yang sama.

Sitem Informasi Manajemen (SIM)  adalah jaringan prosedur pengolahan data yang dikembangkan dalam suatu sistem (terintegrasi) dengan maksud memberikan informasi (yang bersifat intern dan ekstern) kepada manajemen, sebagai dasar pengambil keputusan.

EVOLUSI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Sebuah sistem informasi untuk mendukung manajemen dalam pengambilan keputusan telah ada sebelum dipakainya komputer, yang memperluas kemampuan keorganisasian untuk menerapkan sistem semacam itu. SIM masih dianggap sesuatu yang baru karena baru saat ini dapat digunakan.

Ada empat bidang pokok konsep dan pengembangan sistem yang sangat penting dalam melacak asal mula konsep SIM:

1. Perakuan Manajerial

Perakuan manajerial mnegacu pada pengambilan keputusan dalam penentuan buaya. Biaya tersebut harus relevan yang dapat berupa biaya pebuh, biaya langsung, biaya marjinal, biaya penggantian, biaya keluaran atau lain-lainya.
Prakuan manajerial menggunakan teknik keputusan yang berorientasi pada biaya seperti
 penganggaran modal, analisis impas dan penetapan harga transfer

2. Ilmu Pengetahuan Manajemen

Ilmu manajemen atau penelitian operasional adalah penerapan metode ilmiah dan teknis-teknis analisis kuantitatif terhadap masalah manajemen.
1.    Penekanan ancangan sistematis terhadap masalah manajemen. Beberapa di antara ilmiah pada penelitian
2.   Memakai model matematis dan prosedur matematis serta statistis dalam analisis
3.   Bertujuan mencari keputusan optimal atau kebijakan optimal
Ilmu pengetahuan manajemen dalam penyelesaiannya biasanya menggunakan criteria ekonomis atau teknik. Dalam pemanfaatan sumber daya, waktu, dan biaya dalam penggunaannya di dalam suatu kegiatan operasi.

Beberapa teknik umu sehubungan dengan ilmu pengetahuan manajemen:

•    Pemrograman linear
•    Pemrograman integer
•    Pemrograman inamis
•    Teori pengantrian
•    Teori perdamaian
•    Teori permainan
•    Teori keputusan
•    Simulasi

Teori Manajemen

Teori manajemen menekankan pemuasan dan mempertimbangkan keterbatasan manusia. Penggunaan riset dalam manajemen telah dilakukan dengan memperhatikan perilaku dan motivasi pada struktur keorganisasian serta sistem dalam organisasi. Perkembagan dalam dalam teori manajemen ini penting untuk merancang SIM, karena membantu dalam memahami peranan sistem manusia dan mesin serta dapat mengembangkan suatu keputusan

Cari contoh perusahaaan yang sudah mengikuti aturan SIM : Perusahaan Perseroan Terbatas, PT. LG Electronic Indonesia & Perum / Perusahaan Umum

jelaskan perusahaannya:

 Persero

Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas (PT) yang modal/sahamnya paling sedikit 51% dimiliki oleh pemerintah, yang tujuannya mengejar keuntungan.

PT. LG Electronics Indonesia dapat

Karena dengan adanya system GDLS ini, seluruh pegawai PT. LG Electronics Indonesia dapat mengetahui bagaimana kondisi inventori perusahaan yang berada di gudang pusat maupun cabang. Begitu pula, apabila terjadi masalah atau kesalahan yang berhubungan dengan inventori sehingga dapat segera diatasi langsung oleh pegawai yang berwenang. Hal ini akan meningkatkan efisiensi dan efektifitas biaya dan kinerja perusahaan.

Perum / Perusahaan Umum

Perusahaan umum atau disingkat perum adalah perusahaan unit bisnis negara yang seluruh modal dan kepemilikan dikuasai oleh pemerintah

Tujuan dari perusahaan itu dan sistem yg digunakan

 Persero

Maksud dan tujuan mendirikan persero ialah untuk menyediakan barang dan atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat dan mengejar keuntungan untuk meningkatkan nilai perusahaan.

PT. LG Electronics Indonesia

tujuan dari Subsistem GLDC :
- Delivery
Digunakan Untuk membuat jadwal pengiriman barang, konfirmasi pengiriman, mengalokasikan truk yang
digunakan, mengetahui status pengiriman dan mengetahui pengiriman barang yang tertunda atau terlambat.

- Cost
Digunakan untuk me-manage berbagai faktor pengiriman yang terdiri dari biaya-biaya lain, kondisi
barang, tujuan pengiriman, tarif dan untuk mengetahui apabila terjadi kesalahan dalam pengiriman.

- Stock
Digunakan untuk mengetahui status penerimaan barang dan perhitungan fisik persediaan barang di gudang.

- Return
Digunakan untuk mengetahui tentang adanya pengembalian barang yang tidak laku dan barang rusak.

Perum / Perusahaan Umum

tujuan untuk memberikan penyediaan barang dan jasa publik yang baik demi melayani masyarakat umum serta mengejar keuntungan berdasarkan prinsip pengolahan perusahaan.
Organ Perum yaitu dewan pengawas, menteri dan direksi.
Contoh perum / perusahaan umum yakni : Perum Peruri / PNRI (Percetakan Negara RI), Perum Perhutani, Perum Damri, Perum Pegadaian, dll.


Materi Referensi :
http://blograkata.blogspot.com
http://banuajicipta.blogspot.com/2010/09/komponen-pendukung-pada-sistem.html
http://wisnudewobroto.com/sistem-informasi-manajemen-pt-lg-electronic-indonesia-dalam-mengendalikan-inventori/
http://oziekonomi.wordpress.com/tugas-terstruktur
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2212726-pengertian-data-sifat-data-dan/
http://adjiedwisandy.wordpress.com/